MUKOMUKO, bengkuluekspress.com - Plt Bupati Mukomuko, Haidir langsung melakukan pengecekan kesiapan seluruh peralatan antisipasi jika terjadi bencana alam. Baik peralatan yang dimiliki Pemkab Mukomuko, TNI, Polri, dan peralatan yang dimilik organisasi lainnya. “Peralatan kesiapan antisipasi jika terjadi bencana alam, inilah nanti yang akan diturunkan jika terjadi bencana alam,” ujar Haidir usai apel gelar personil dan peralatan antisipasi bencana di lapangan utama komplek perkantoran Pemkab Mukomuko, Selasa (17/11) pagi.
Haidir menegaskan, jika terjadi bencana alam, pihaknya bersama personel yang terlibat lainnya akan melakukan upaya semaksimal mungkinuntuk mengatasi bencana tersebut. Namun jika hal itu tetap terjadi, Haidir mengingatkan, kepada seluruh jajaran harus siap menghadapi bencana tersebut. “Jikalau terjadi bencana alam, kita harus siap. Baik itu bencana alam banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya,” katanya. Pada kesempatan itu, Haidir juga nenyampaikan, apel gelar personil dan pengecekan kesiapan peralatan antisipasi bencana yang dilaksanakan itu tidak ada kaitannya dengan isu bakal terjadi bencana alam gempa bumi dengan kekuatan mega trus. “Tidak ada kaitannya sama sekali, meskipun berita itu sudah menyebar kemana-mana. Yang jelas, kita harus selalu menyiapkan diri dan siap siaga karena tidak ada satupun manusia yang tahu kapan bencana alam itu akan terjadi,” ujarnya. Ia juga menyampaikan, daerah ini masuk dalam garis wilayah rawan bencana alam. Jadi hal yang wajar jika pemerintah daerah yang berdomisili di daerah rawan, mempersiapkan sematang mungkin seluruh peralatan yang dibutuhkan sebagai antisipasi jika bencana alam itu datang. “Kabupaten Mukomuko berada dalam zona merah bencana alam gempa bumi. Belum lagi ancaman bencana alam banjir, tanah longsor dan lainnya. Dan perlu diketahui, sekarang sudah memasuki musim penghujan. Kita menginggatkan kepada masyarakat agar selalu mempersiapkan diri dan tetap waspada,” ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan informasi BMKG, sekitar Pukul 08.44 WIB masyarakat Kabupaten Mukomuko di guncang gempa bumi berkekuatan 6,3 SR. Lokasi : 2.87 LS,99.07 BT (109 km BaratDaya Tuapejat-Sumbar), dengan kedalaman 10 km. Khusus di Kabupaten Mukomuko tidak ada kerusakan maupun korban jiwa. Namun masyarakat sontak terkejut dan keluar dari bangunan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya masyarakat kembali beraktifitas sebagaimana mestinya. (900)