KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Untuk menumbuhkan cinta masjid oleh generasi mudah, tenaga penyuluh agama islam non PNS KUA Tebat Karai, Umar Aliansyah menggalakkan kegiatan didikan subuh. Anak-anak yang berada di lingkungan tempat tinggalnya diajak melaksanakan kegiatan di masjid. Seperti baca Al-quran hingga acara islami bertabur doorprize. Umar mengatakan, jika kegiatan didikan subuh gabungan dengan melibatkan semua anak-anak disetiap desa se-Kecamatan Tebat Karai digelar awal tahun 2020 lalu. Tujuannya agar dapat memotivasi anak-anak dalam meningkatkan pengetahuan tentang agama. Kemudian generasi belia tersebut, bisa menumbuhkan rasa kecintaan dengan salat subuh berjamaah di masjid. \"Kalau kegiatan didikan subuh gabungan se-kecamatan Tebat Karai ini digelar kadang 4 bulan sekali. Tujuannya untuk memotivasi anak-anak untuk lebih semangat,\" ungkap Umar.
Umar menjelaskan, dalam kegiatan didikan subuh, santri dan santriwati menampilkan kemampuan mereka dihadapan para juri. Seperti mengaji dan ceramah mereka menampilkan kemampuan yang sudah dipelajari di tingkat desa setiap minggunya. \"Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama untuk anak-anak, seluruh desa masjid sudah melaksanakan. Untuk memotviasi anak-anak diawal tahun, dibuat didikan subuh se-kecamatan. Mereka tampilkan kemampuan anak-anak di masing-masing desa, ada ngaji, qori dan ceramah,\" ujarnya. (320)