KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Usai melaksanakan MoU pelaksanaan program itsbat nikah antara Kemenag Kepahiang dan Pemkab Kepahiang. Program itsbat nikah akan dilaksanakan sekitar bulan November mendatang dan diikuti sekitar 40 pasturi yang masuk dalam program itsbat nikah gelombang pertama tersebut. \"Sesuai informasi dari bagian Kesra Pemkab Kepahiang di pertengahan november itsbat nikah ada 40 pasturi,\" ungkap Kepala Kemenag Kepahiang, Drs Herman Yatim MPd.
Ia menjelaskan, untuk penentuan jumlah peserta itsbat nikah ditetapkan oleh Pemkab Kepahiang. Karena Pemkab yang memilikih anggarannya, sementara Kemenag bersama jajaran KUA hanya membantu mencari data keluarga di Kabupaten Kepahiang akan melaksanakan itsbat nikah. \"Data sudah ada lengkap untuk semua wilayah,\" terangnya.
Hingga Bulan Oktober 2020 ini, sebanyak 883 pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Kepahiang belum memiliki buku nikah. Namun walaupun demikian, Kemenag Kepahiang memastikan bahwa ratusan pasutri tersebut sudah melakukan pernikahan secara sah. \"Saat ini kita terus mendata berapa pasangan menikahyang belum punya dokumen nikah, data sementara ada sekitar 883 pasang,” terangnya. (320)