KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Aksi 14 pelajar di depan kantor DPRD Kepahiang terindikasi didalangi atau digerakan oleh oknum mahasiswa. Sesuai keterangan para pelajar yang ditangkap aparat kepolisian, mereka diajak oleh kakak seniornya yang saat ini sudah menjadi mahasiswa. \"Mereka digerakkan oleh mahasiswa, masih kita usut dan dalami,\" tegas Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman SIK MAP.
Kapolres menambahkan, setelah sempat diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepahiang, belasan pelajar yang melakukan aksi ugal-ugalan di depan kantor DPRD Kepahiang, Jum\'at (9/10) akhirnya dipulangkan. Polisi melakukan rapid tes, memanggil orang tua murid dan kepala sekolah (Kepsek) masing-masing. Kemudian pelaku membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. \"Sebelum kita pulangkan, kita rapid test dulu dan kita panggil kepala sekolah dan orang tuanya untuk membuat pernyataan,\" jelasnya.
Kapolres mengatakan, hasil rapid semuanya dinyatakan negatif. Sehingga langsung dipulangkan keorang tuanya, usai mendapat pembinaan oleh personel kepolisian. \"Hasil rapid test semua negatif dan sudah dipulangkan,\" kata Kapolres. (320)