KEPAHIANG, BE - Setelah mendapatkan hibah lahan seluas 4 H dari Pemkabap Kepahiang. Kementerian
Agama (Kemenag) Kepahiang saat ini tengah merampungkan pengurusan balik nama sertifikat dan
pembuatan master plan, yang digunakan untuk pembangunan madrasah terpadu di atas lahan
tersebut.
Kakan Kemenag Kepahiang, Drs Herman Yatim, MM menyampaikan, pembangunan ini satu - satunya MTS
berbasis semi pesantren yang akan dibangun di Kabupaten kepahiang. Nantinya disamping belajar
ilmu agama para siswa/i juga diperkuat ilmu pendidikan umum.
\"Bangunan ini nantinya jadi Madrasah pertama di Kabupaten kepahiang. Untuk itu kami sedang
menyusun master plannya,\" sampainya.
Dikatakan juga oleh Herman, pembangunan ini kemungkinannya mulai dikerjakan pada2022. Hal ini
karena pada tahun depan (2021) Kemenag Kepahiang mengusulkan terlebih dahulu.
\"Mudah - mudahan 2022 sudah mulai dibangun, karena pada tahun depan kita akan melakukan
pengusulan danaya ke Pusat,\" tutupnya. (320)