MALIN DEMAN, BE – Saat pemerintah terus membangun fasilitas sekolah di wilayah perkotaan dan sekitarnya. Puluhan pelajar sekolah dasar (SD) kelas jauh yang berlokasi di Trans Lapindo Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman hingga saat ini masih belajar di kantor balai desa setempat. Ironis memang, pasalnya belum ada satupun bangunan ataupun gedung belajar yang difasilitasi oleh pemerintah untuk puluhan pelajar di desa tersebut.\"Anak-anak warga transmigrasi juga berhak mendapatkan pendidikan. Namun tidak ditunjang fasilitas pendidikan yang memadai,\" ungkap tokoh masyarakat Malin Deman, Hadi.
Diharapkan puluhan pelajar yang tinggal didesa yang jauh dari pusat kota ini juga harus mendapatkan pendidikan layak seperti di daerah lain. Termasuk kelengkapan fasilitas belajar juga harus dilengkapi pemerintah daerah. \" Anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Wajib bagi pemerintah untuk memberikan pendidikan yang layak. Tahun ini semestinya sekolah di wilayah itu sudah dibangun,\" katanya.
Terpisah, Kadisdibud Dra Nurhasni MPd tidak membantah mengenai persoalan tersebut. Dikatakannya, tahun ini pemerintah akan membangun gedung belajar yang baru dilokasi tersebut. Jumlah pelajar di sekolah itu sebanyak 36 orang dari kelas satu hingga kelas empat. Kendati jumlah belum banyak bukan berarti para pelajar itu tidak diperhatikan melainkan tetap harus mendapatkan prioritas dari pemerintah.\"Fasilitas pendidikan yang dibutuhkan disana akan dibangun tahun ini. Pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran untuk itu,\" jelas Nurhasni. (900)