Ini akibat kondisi kritis yang dialaminya setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) akibat mengebut mengendarai sepeda motor jenis Beijing tanpa memakai helm di Desa Pungguk Beringang, Ujan Mas, pukul 11.30 WIB kemarin (22/2).
Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan muka, lecet di tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Informasi terhimpun, Sukarna yang mengendarai sepeda motor bernopol BD 3485 LK itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Tiba di jalan menikung di TKP, melaju sebuah mobil milik Travel CV Ratu Intan jenis Avanza nopol B 1353 POW yang dikemudikan Supriyadi (34) warga Jambi Selatan. Akibatnya, motor terserempet mobil ketika laju kecepatan 2 kendaraan itu sedang sama-sama kencang. Lantas, Sukarna terhempas ke aspal dengan dramatis.
Masih untung, walau tak menggunakan helm, nyawa korban tak melayang. Namun, andai ketika itu korban memakai helm standar, diperkirakan korban tak akan mengalami luka serius di bagian kepala hingga kritis.
\"Saat ini kedua kendaraan naas tersebut sudah diamankan di unit laka Sat Lantas. Awal peristiwa lakalantas tersebut, bermula mobil dan sepeda motor melaju dari arah yang sama yakni dari arah Curup,\" jelas Kasat Lantas Polres Kepahiang, AKP Dedi Kusnadi SH.
Dikatakannya, dugaan sementara pihaknya, kemungkinan besar sepeda motor naas tersebut hendak menyalib mobil tersebut. Sehingga ketika di jalan yang akan mulai menikung, karena laju sepeda motor cukup kencang dan tidak terkontrol, akhirnya menyerempet mobil, dan pengendara sepeda motor terpental. \"Kasus lakalantas ini masih kita selidiki. Tadi (kemarin, red), beberapa saksi di TKP sudah kita lakukan pemerikasaan,\" tandasnya. (505)