BENGKULU, BE - Sebanyak 669 santri di Provinsi Bengkulu, mendapatkan program Indonesia Pintar (PIP). Penerima ditingkat Ula (setara SD), Wusto (setingkat SMP) dan Ulya (setingkat SMA). Besaran PIP yang diterima tak berbeda dengan pelajar yang bersekolah di pendidikan formal dibawah naungan Dinas Pendidikan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Bengkulu Drs H Zahdi Taher MHi melalui Kepala Bidang Pakis Drs H Hamdani MPd menuturkan kepada BE Kamis (17/9), ratusan santri penerima PIP tersebut, antara lain tersebar ditingkat Ula (setara SD) sebanyak 19 santri, Wusto (setingkat SMP) sebanyak 420 santri dan Ulya (setingkat SMA) sebanyak 230 santri.
Besaran nominal PIP yang diterima tak ubahnya dengan pelajar yang bersekolah di pendidikan formal. Untuk tingkat Ula mendapat Rp 450 ribu/anak/tahun, Wusto Rp 750 ribu/anak/tahun dan tingkat Ulya Rp 1 juta/anak/tahun.
Pemberian beasiswa PIP untuk mendorong para santri mendapatkan program pendidikan 12 tahun. Penerima para santri dari perekonomian kurang mampu dan memperluas para santri untuk mengenyam pendidikan yang bermutu,
\"PIP ini diberikan pada peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki motivasi belajar,\" ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pada pimpinan pondok pesantren agar melakukan pendataan santri untuk selanjutnya dapat diusulkan menerima dana manfaat PIP tersebut sesuai dengan juknis.
\"Karena didata setiap tahun. Harapannya agar pimpinan tetap melakukan pendataan ulang agar penerima manfaat PIP bisa merata, \" tandasnya. (247)