Mobnas Diduga Masih “Minum” BBM Subsidi

ARGA MAKMUR, BE - Sejak ditetapkannya larangan penggunaan BBM bersubsidi mulai 1 Februari lalu, saat ini diduga kuat masih ada mobil dinas (Mobnas) yang menggunakan BBM bersubsidi. Manager operasional SPBU Datar Ruyung, Idris mengatakan keyakinan kuat tersebut karena kurangnya antrian dari pengguna mobnas dan penjualan BBM non subsidi (Pertamax) masih seperti biasanya padahal sudah ad ketentuan.

Tidak menutup kemungkinan banyak mobnas membeli BBM bersubsidi melalui pedagang eceran yang ada disepanjang jalan. Sementara untuk penertiban pedagang eceran diakuinya hingga saat ini belum ada penertiban. \"Penjualan BBM non subsidi kami masih sama, seharusnya kalau sudah ada sosialisasi tersebut pemakaian BBM non subsidi meningkat, tapi malah masih seperti biasa,\" terangnya.

Sementara untuk mobnas yang masih diperbolehkan menggunakan BBM subsidi yakni mobil PBK, ambulance, truk sampah, dan mobil jenazah atau khusus mobil emergency. Kalaupun ditemukan mobnas biasa yang membeli BBM bersubsidi pihak SPBU melarang dengan mengalihkan ke BBM non subsidi. \"Intinya pembelian BBM non subsidi masih sangat sedikit dan ini yang menjadi tanda tanya,\" jelasnya.

Sementara itu, untuk penempelan stiker BBM non subsidi baru ditemui pihak SPBU dua kendaraan dari PT SIL yang sudah melakukan penempelan stiker tersebut. \"Mungkin stiker tersebut didapat dari provinsi, kalau mobnas di BU ini belum ada,\" terang Idris. (117)