KEPAHIANG, Bengkulu Ekpspress - Program komprehensif dengan menggelar berbagai pengobatan, pengecekan kondisi kesehatan bertujuan mencegah kematian ibu dan anak.
Program kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) ini dapat mendeteksi secara dini, mengenai kondisi kesehatan ibu hamil serta anak didalam kandungan. Sehingga jika diketahui berisiko tinggi dapat diantisipasi dengan mengambil langka-langkah penanganan secara tepat.
Kegiatan komprehensif Dinkes 2020 sudah dimulai Kamis (27/2) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ujan Mas. \"Tingginya angka kematian ibu dan bayi melatar membelakangi program komprehensif.
Setiap ibu hamil harus terpantau kondisi kesehataan, sehingga kala melahir tidak ada kendala atau berisiko kematian,\" tegas Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan SKM MM, kamis (27/2).
Tajri mengatakan, program komprehensif akan berlangsung sebanyak 6 hingga 8 titik di Kabupaten Kepahiang dengan menggandeng Puskesmas sebagai lokasi pelaksanaan kesehatan.
Warga masyarakat yang selama ini tidak bisa melakukan pengecekan rutin kesehatan, bisa memanfaatkan kegiatan tersebut dimasing-masing Puskesmas untuk memeriksakan kondisi fisik kepada dokter spesialis.
\"Tentunya jika ada deteksi penyakit didalam diri, bisa dilakukan pengobotan secara tepat agar penyakit tidak meluas,\" tuturnya.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan jantung, gula darah, hipertensi. Terkhusus kepada ibu hamil, penyakit hipertensi sangat berisiko menyebabkan kematian pada ibu dan anak saat melahirkan.
Tentunya jika sudah diketahui sejak dini, dapat mengambil langkah-langkah medis untuk pencegahan dan pengobatannya.
Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU mengingatkan, agar pelaksanaan program pengobatan bisa dilakukan secara meraton dibeberbagai tempat.
Supaya sosialisasi atau kampanye tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dapat menyentuh keseluruh masyarakat. Kemudian masyarakat harus melaksanakan pola-pola hidup sehat.
supaya dapat mencegah berbagai penyakit menyerang tubuh. \"Faskes tingkat pertama harus melaksanakan kesehatan komprehnsif, pertama tindakan promotif meliputi germas, kesehatan lingkungan, air bersih dan ketersedian MCK,\" tegas Bupati.
Kemudian, sambung Bupati, ada tindakan preventif dengan mengatur pola hidup sehat, makan seimbang, cegah setres, program pengobatan seperti imunisasi anak.
KB dan lainnya hanya berbagai program yang digelontorkan pemerintah untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat.
\"Kalau pola hidup sehat tidak dijaga, seperti kesehatan lingkungan tidak terjaga, buang air sembarang, tentu warga akan banyak mengidap penyakit,\" ujar Bupati. (320)