“Dua Koptan tersebut yang menerima Mobil rice milling. Saat ini tengah dalam proses berkas hibahnya dari pemerintah kepada dua koptan tersebut,” ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono SSTP.
Menurutnya, sembari menunggu proses hibah. Pihaknya telah meminjam pakaikan dua unit mobile rice milling kepada dua kelompok tani tersebut. Menurut Heri, dua kecamatan tersebut hingga saat ini belum ada mobile rice milling seperti yang ada di Kecamatan Lubuk Pinang, Penarik dan beberapa wilayah kecamatan lainnya.
“Petani yang ada di wilayah itu, sampai saat ini sangat membutuhkan mobile roice milling. Sembari menunggu proses hibah selesai, kami pinjampakaikan terlebih dahulu barang tersebut supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di dua kecamatan tersebut,” katanya.
Petani di dua kecamatan tersebut, saat ini sedang menghadapi musim panen padi tadah hujan. Tentu, mereka sangat membutuhkan penggilingan padi. “Petani tidak harus menggangkut gabah keringnya ke tempat penggilingan padi. Petani cukup menunggu di rumah, maka mobile rice milling akan datang untuk menggiling gabah menjadi beras.
Inilah kemudahan petani setelah adanya mobile rice milling dari pemerintah,” bebernya. Pihaknya juga telah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat supaya dapat memberikan bantuan mobile rice milling untuk wilayah yang belum ada penggilingan padi keliling. (900)