Damsir: Harus Selesai Secara Resmi
MUKOMUKO, bengkuluekspress.com –Meskipun unsur pimpinan DPRD Kabupaten Mukomuko, telah menyampaikan secara lisan bahwa permasalahan maupun persoalan antara Anggota DPRD atas nama Damsir SH dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Desriani SH, sudah rampung. Namun persoalan itu secara resmi belum selesai.
“Persoalan ini memang sudah saya serahkan ke unsur pimpinan dan Komisi III. Tetapi, untuk penyelesaiannya harus secara resmi. Kadinkes harus di panggil terlebih dahulu oleh lembaga DPRD,” ini ditegaskan Damsir dikonfirmasi, kemarin (29/1).
Menurutnya, Kadinkes harus dipanggil lembaga dan apapun penyelesaiannya. Ia menyerahkan sepenuhnya dengan lembaga DPRD. “Yang jelas penyelesaian harus secara resmi. Apapun nanti penyelesaian yang terbaik, saya serahkan ke pimpinan dan komisi tiga DPRD,” demikian Damsir. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten, Wisnu Hadi SE menyampaikan, persoalan itu termasuk urgent. Pihaknya telah menindaklanjuti.
Untuk secara kedinasan jajaran Dinkes Kabupaten Mukomuko telah dipanggil. Dalam hal ini, diwakili Sekretaris, Kabid dan pihak – pihak terkait di jajaran Dinkes. “Kalau secara kedinasan sudah rampung. Karena, Kadinkes masih berada di luar daerah,” katanya. Wisnu juga menyampaikan, meskipun melalui via handphone, Kadinkes Mukomuko telah menyampaikan permintaan maaf.
“Kadinkes Desriani SH sudah menyampaikan permohonan permintaan maaf. Saat itu, diduga kecapean dan timbul emosi. Yang jelas tidak ada lagi permasalahan,” katanya. Ditanya apakah Kadinkes tetap akan di undang kembali oleh DPRD. Secara kedinasan sudah selesai. \"Sudah kami sampaikan ke pak Damsir.
Secara lisan pak Damsir juga sudah menerimanya. Jika nantinya harus ada pertemuan keduanya. Komisi III siap untuk memfasilitasi dan mengundang kembali Kadinkes,” katanya. Terkait perekrutan tenaga kontrak, tambah Wisnu, jajaran Dinkes mengaku ada. Dan, dalam penerimaan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan dilakukan penilain yang dilakukan tim di Puskesmas yang bersangkutan. (900)