Kepahiang Darurat Kekerasan Seksual

Rabu 29-01-2020,10:59 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Kabupaten Kepahiang masuk kategori sebagai daerah darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Karena saat ini, sebanyak 7 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani Polres Kepahiang. Sehingga penanganan kasus serta korban kekerasan seksual harus benar-benar disikapi dengan serius, agar jumlah korbannya tidak semakin meningkat. Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Netti Herawati SSos dalam hearing bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) dan Komisi II DPRD Kepahiang, Selasa (28/1).

\"Kabupaten Kepahiang sudah masuk dalam daerah darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, untuk saat ini sudah ada laporan 7 kasus di Polres Kepahiang yang berhubungan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk itu, kami datang ke komisi II ini dalam rangka mohon dukungan melalui Komisi II untuk mendukung dan memprioritaskan permasalahan kekerasan terhadap perempuan,\" terang Wabup.

Dikatakan Wabup, dukunggan Komisi II sangat dibutuhkan supaya anggaran dapat diploting dalam APBD Kabupaten Kepahiang. Supaya program-program penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang sudah disusun di DPPKBP3A dapat dilaksanakan. Sebab tanpa dukungan dana tidak mungkin program bisa dilaksanakan.

\"Saya minta DPRD melalui Komisi II dalam audiensi ini untuk memprioritaskan segi penganggaran, untuk menekan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak ini melalui dukungan anggaran pada OPD Dinas PPKBP3A Kabupaten Kepahiang,\" ungkap Neti Herawati. Ketua Komisi II DPRD Kepahiang, Bambang Asnadi menyikapi tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak ini meminta, agar semua orangtua, dinas terkait dan kades untuk menyamakan persepsi terhadap pernasalahan ini.

\"Jangan lagi ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik dalam bentuk fisik maupun psikologis, harapan kita agar Kepahiang ini menjadi kabupaten yang ramah anak, layak anak dan lingkungan,\" tuturnya. Menurut Bambang Asnadi, kesadaran akan pentingnya peran orang tua terhadap generasi yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara ini akan menghindarkan kita semua dari perbuatan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak itu sendiri.\"Kita tidak mau generasi kita hancur, maka kami mendorong supaya kedepan pihak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dapat mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak,\" pungkasnya.(320)

Tags :
Kategori :

Terkait