BENGKULU, bengkuluekspress.com – Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri Ssos sudah tidak lagi menghuni rumah dinas (rumdin)-nya di Jalan Adam Malik KM 9 Kota Bengkulu. Pasalnya, rumdin tersebut saat ini kondisinya dinilai tidak layak huni. Untuk itu, tahun ini rumdin itu akan direhab.
“Kalau sudah direhab, saya akan huni lagi rumdin itu,” kata Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri kepada BE, kemarin (26/1).
Diterangkannya, saat ini dirinya menghuni rumah pribadi sementara waktu, sampai rumdin tersebut selesai direnovasi. Sebab, renovasi rumdin ketua dewan itu terakhir dilakukan pada tahun 2016 lalu dengan anggaran sekitar Rp 2,1 miliar. “Memang sudah lama tidak direhab,” bebernya. Ihsan mengatakan, rumdin itu banyak bagian yang rusak. Seperti lantai yang nyaris jebol, termasuk dinding yang sudah rapuh. Belum lagi atap, ada yang sudah bocor.
“Lantainya saat ini sudah ada yang turun, dan di beberapa titik dinding tinggal waktunya saja lagi akan ambruk,\" tambah Ihsan.
Sejak dirinya menunggu rumdin tersebut, ia mengaku belum pernah dilakukan renovasi total. Hanya beberapa bagian dan perlengkapan rumdin yang dilakukan perbaikan. \"Jika dipikir memang wajar kondisi rumdin seperti itu,” ungkapnya. Sementara itu, untuk rumdin wakil ketua (Waka) I, II dan III, saat ini memang sudah ada, namun tidak pernah dihuni lantaran kondisi rumdin yang tidak layak dihuni. “Harusnya memang ada rumdinnya semua. Tapi belum semua bisa direnovasi,” imbuhnya. Untuk mengganti rumdin semua waka, menurut Ihsan, sudah memiliki tunjangan perumahan. Hal itu sebagai pengganti rumdin yang tidak ditempati saat ini. “Yang jelas untuk Waka itu sudah diganti dengan tunjangan perumahan,\" tandas Ihsan. (151)