MUKOMUKO,BE – Peningkatan pelayanan penyuplaian air dan menertibkan para pelanggan yang menunggak masih berlanjut. Terhitung kemarin (17/2) sekitar 30 pelanggan di wilayah Kota Mukomuko dilakukan pemutusan.\"Pemutusan terus dilakukan khususnya untuk pelanggan yang menunggak di atas 2 bulan,\" ujar Plt Direktur PDAM Tirta Selagan H Husaini Nurdin melalui Kabag Keuangan Suryadi SIP.
Selama ini pemutusan masih dilakukan di wilayah perkotaan. Dalam waktu dekat ini PDAM akan menuju ke unit-unit yang berada di lokasi kecamatan. \"Penertiban dilakukan secara menyeluruh dan tidak tebang pilih,\" tegasnya.
Menurutnya pemutusan tersebut dikarenakan untuk mengutamakan pelayanan bukan jumlah banyaknya pelanggan. \"Jika pelanggan sedikit biaya yang dikeluarkan juga sedikit. Untuk apa banyak pelanggan jika pelayanan tidak maksimal seperti airnya tidak mengalir kerumah pelanggan,\" bebernya.
Disampaikan Suryadi kapasitas air saat ini hanya 10 liter/detik. Dari kapasitas tersebut maksimal yang bisa dilayani sekitar 500 hingga 600 pelanggan. Untuk wilayah kecamatan Kota Mukomuko saja jumlah pelanggan sudah mencapai 716 pelanggan. \"Saat ini baru puluhan yang diputuskan dan pemutusan akan tetap berlanjut hingga ke unit Lubuk Pinang, Ipuh, Pondok Suguh dan Sungai Ipuh,\" jelasnya.
Ditambahkannya, pemutusan tersebut tidak serta merta pelanggan yang menunggak melainkan keterbatasan kemampuan mesin pompa PDAM yang belum optimal bahkan ada pelanggan yang tidak mendapatkan air. Inilah salah satunya pelanggan yang tidak bayar karena pelayanan yang diberikan tidak optimal. \"Secara bertahap pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan PDAM meskipun masih menggunakan peralatan yang sudah lama,\" pungkasnya.(900)