Kadispertan Ir Taufik MD mengatakan target peningkatan swasembada berkelanjutan terhadap komoditi pangan kini bukanlah hal yang mudah. Itu mengingat banyaknya kendala yang harus dihadapi. Kendala berupa berbagai ancaman, seperti alih fungsi lahan, infrastruktur yang kurang mendukung serta faktor lain. Sebaliknya, katanya, jika tidak ada target, maka tidak menutup kemungkinan nantinya krisis pangan mengancam Kepahiang. Karena itu, pihaknya berupaya keras agar swasembada berkelanjutan bisa terwujud.
\"Saat ini kita masih tetap fokus terhadap peningkatan swasembada berkelanjutan komoditi pangan. Walau pun ada beberapa program unggulan yang tetap harus kita realisasikan, pangan tetap menjadi prioritas,\" kata Taufik.
Menurutnya, peningkatan swasembada berkelanjutan utamanya, kata Taufik adalah tanaman padi. Produktifitas padi harus tetap ditingkatkan. \"Sementara itu ancaman seperti kondisi infrastruktur akan dievaluasi, jika memungkinkan sarana dan prasana untuk menunjang hal itu harus kita bangun. Begitu pun terhadap komoditi tanaman pangan lainnya seperti jagung harus ditingkatkan juga,\" ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini terdapat beberapa komoditi tanaman panggan yang terkesan enggan dikembangkan masyarakat. Kesan itu muncul karena kondisi kurang mendapat dukungan dari kondisi sarana dan prasarana pertanian. (505)