Bahrun mengatakan selain penerapan kurikulum atau pelajaran akademik, pihak sekolah juga memberikan pembinaan kepada siswa-siswi melalui kegiatan ekstrakulikuler. Aktifitas tersebut membuat pelajar yang memiliki bakat dibidang olehraga dan lainnya dapat mengasah kemampuan melalui bimbangan guru serta fasilitas dimiliki sekolah. \"Athletik kita alhamdulilah banyak yang berprestasi. Pada ajang Bengkulu Run, siswa kita mendapatkan juara. Pada cabang bulutangkis, siswa kita bisa menjadi jaura diprovinsi,\" tuturnya.
Menurutnya, selain memberikan pendidikan dibidang akademik dan olahraga, MTS Negeri 2 Kepahiang juga menanamkan nilai-nilai keagaman kepada murid. Agar lulusan dari MTSN 2 Kepahiang bisa sukses kedepannya.
\"Dengan kurikulum yang ada, tentunya kita terapkan secara penuh. Diluar itu kita juga memberikan pemahan agama kepada siswa, alhamdulillah sekolah kita jadi rujukan orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya,\" sebut Bahrun.
Dikatakan Bahrun, MTS Negeri 2 Kepahiang saat ini memiliki 680 murid dengan fasilitas belajar mencukupi. Terutama ruang kelas, serta sarana dan prasarana penunjang lain diantaranya laporan olahraga dan ruang kegiatan.
Terkait pembangunan yang sedang berlangsung di MTsN Kepahiang, pertengahan November lalu mendapat kunjungan monitoring dari Team Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktoriat Jenderal Cipta Karya Bengkulu. Dari monev yang dilakukan, diketahui pembangunan telah mencapai 70% dari target yang diharapkan dan diyakini rampung sampai bulan Desember 2019. “Sebuah proyek pembangunan memiliki standar sesuai dengan gambar perencanaan dan harus sinergi antara pengawas, perencana, dan pelaksana disesuaikan dengan apa yang sudah menjadi kontrak dalam pembangunan tesebut,” ucap anggota tim monev dan disambut baik oleh Kepala MTsN 2 Kepahiang. (320/**)