“Kita menghimbau masyarakat agar waspada banjir dan longsor. Waspada supaya dapat menghindari potensi kerugian dan korban ketika suatu waktu terjadi banjir maupun longsor,” kata Noveri.
Dijelaskannya, diantara lokasi rawan banjir yakni di Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo, Desa Sukarami Kecamatan Seluma Selatan, Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan, Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan, Seluma, dan desa-desa di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) di sekitar DAS sungai Maras. Selain itu, masih terdapat sejumlah lokasi lainnya yang juga dianggap berpotensi banjir.
“Setidaknya kita bisa menghindar dan mengurangi resiko akan korban jiwa,” terangnya. Sedangkan lokasi rawan longsor, lanjut Noveri sejauh ini yang ada hanya berpotensi terjadi di sejumlah titik jalan raya. Seperti di Desa Air Teras Kecamatan Talo, di Desa Gunung Agung Kecamatan Lubuk Sandi, Desa Talang Durian Kecamatan Semidang Alas (SA), dan sejumlah desa di Kecamatan Ulu Talo. Namun demikian, warga tetap dihimbau waspada terhadap kemungkinan adanya potensi longsor di lokasi pemukiman.(333)