Sejumlah pegawai gedung dewan pun menemukan campuran bunga setaman itu dilengkapi dengan jeruk nipis yang dipotong rapi. Wangi bunga semerbak tersebut pertama kali diketahui OB kantor dewan, Widi (35) ketika hendak membersihkan kantor tersebut.
Seperti biasa, Widi memang rutin bertugas membersihkan gedung setiap pagi hari. \"Tadi (kemarin, red) sekitar 06.30 WIB saya mau membersihkan kantor. Anehnya ada bunga di tangga itu dengan jeruk nipis, lalu saya buang saja di tong sampah. Aneh karena ada bunga dan jeruk nipis, saya yakin kalau ada niat guna-guna dari oknum tertentu yang sengaja menaruhnya pada malam hari,\" tuturnya.
Tak diketahui pasti asal-muasal bunga tersebut. Sekretaris Dewan (Sekwan), Manhar SH mengatakan dirinya tak tahu pasti maksud taburan bunga tersebut. Diungkapnya, sebelumnya beberapa tahun lalu, gedung dewan juga pernah ditaburi garam oleh orang tak dikenal (OTD). \"Kita tidak tahu apakah ada yang mau guna-guna atau niat lain. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa,\" harapnya.
Sementara itu, kemarin Buyung Satria tak masuk kantor. Diketahui, Buyung tengah menjalankan pekerjaan di luar kabupaten BU. Hingga berita ini diturunkan, belum didapat komentarnya terkait dugaan guna-guna yang dimungkinkan ditujukan kepadanya itu. (117)