Kasus Guru Pukuli Siswa, Damai

Minggu 17-02-2013,14:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BERMANI ILIR, BE - Oknum guru kontrak berinisial HA yang melakukan pemukulan terhadap siswa 1 kelas sebanyak 35 orang di salah satu SMP di Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang tak diberi sanksi. Ini setelah dilakukan perdaiaman secara kekeluargaan antara wali murid, komite sekolah dengan guru yang bersangkutan.

\"Peristiwa main tampar ini sudah diselesaikan. Guru yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya, tapi kemudian mereka saling berdamai,\" kata Kepala Dikpora Kepahiang, Mansori SH MH, kemarin (16/2).

Dikatakannya, oknum guru tersebut memiliki alasan tersendiri hingga nekat melakukan pemukulan terhadap siswanya itu. Yakni, ketika tengah menerima telepon dari orang tuanya yang sedang sakit, anak-anak didiknya malah ribut di dalam kelas dan mengolok-olok HA. Setelah menerima telepon itulah oknum guru itu lantas menanyai para siswa satu persatu, yang ternyata kemudian tak ada yang mengaku, sehingga HA langsung menampar satu persatu muridnya.

Menurutnya, dengan dasar alasan dari guru tersebut yang masuk akal, apalagi para siswa juga mengakui jika mereka memang mengejek guru tersebut. Maka dilakukanlah perdamaian. Belakangan guru tersebut diketahui guru kontrak mata pelajaran agama. \"Karena adanya perdamain itu, maka guru kontrak tersebut hanya kita berikan sanksi teguran saya,\" tandas Mansori.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait