MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress– Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Drs Marjohan menyampaikan, agar masyarakat lebih pro aktif dalam melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. ”Tugas kita bersama dalam mencegah terjadinya kekerasan kepada perempuan dan anak,” ujarnya ketika membuka bimbingan teknis (bimtek) tentang pemenuhan hak perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum, kemarin (7/11).
Menurutnya, bimtek digelar salah satu atas keprihatinan terhadap masih adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mirisnya, kekerasan itu kerap datang dari orang dekat yang bersangkutan. “Ini harus kita perhatikan lebih serius dan bersama untuk mencegahnya,” katanya.
Adapun yang menjadi tanggungjawab bersama itu, diantaranya memberikan penjelasan dan pengetahuan kepada masyarakat. Artinya, peserta bimtek,harus menyampaikan ke masyarakat terkait soal tersebut. Tidak mesti hanya dilakukan melalui forum resmi atau acara khusus.
“Cara penyampaiannya tidak harus khusus. Tetapi, bisa disampaikan seperti adanya pertemuan apapun, ada kesempatan dan sosialisasikan ke masyarakat,” harapnya.
Bimtek tersebut melibatkan ratusan pejabat eselon, perangkat desa dan tokoh masyarakat. Ini dalam rangka rencana aksi nasional (RAN) hak asasi manusia (HAM). Turut hadir Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) dan Hak Asasi Manusia (HAM) Bengkulu dan jajarannya sekaligus sebagai nara sumber, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Mukomuko dan FKPD Kabupaten Mukomuko. (900)