MINAT warga Kabupaten Kaur untuk melengkapi lahan milik mereka cukup tinggi. Terbukti pembuatan sertifikat tanah yang digalang oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaur cukup tinggi. Kegiatan pembuatan sertifikat tanah bagi nelayan tangkap ini sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2012 lalu bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaur.
\"Namun ada sebanyak 200 persil pembuatan sertifikat kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaur yang diperuntukan bagi nelayan tangkap, kabarnya akan diterbitkan pada tahun 2013. Saat ini belum juga dibagikan sertifikatnya, makanya diharapkan pihak DKP untuk membaginya,\" ujar Kades Tanjung Kemuning Widi Hartono, kemarin.
Pihaknya mengharapkan DKP untuk segera membagikan sertifikat nelayan, karena saat ini warga sangat mendesak sertifikat untuk segera dibagikan. \"Pemkab tidak perlu mengulur-ngulur waktu jika sertifikat sudah ada, langsung dibagikan,\" jelasnya.
Disisi lain, Kepala DKPD Kaur Ir Yetminson mengatakan pembuatan sertifikat nelayan saat ini tengah dalam proses, mengingat pihaknya bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), namun hingga kini belum selesai. Namun dalam waktu dekat ini pasti akan kita bagikan mengingat ini program nasional.
\"Dengan salah satu program Kementerian KP yang mengakomodir para nelayan yang akan membuat sertifikat tanah. Maksimal lahan yang bisa diikutkan seluas 2 hektar.Hal ini sudah dilakukan dengan baik sekitar 200 nelayan akan mendapatkan sertifikat segera dibagikan, hanya tinggal menunggu waktu,\" jelasnya.(823)