Lahan Pemkot Diukur Ulang

Rabu 23-10-2019,10:42 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bengkulu, melakukan pengukuran ulang lahan milik Pemkot Bengkulu di RT 13 Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Selasa (22/10). Pengukuran ulang di lahan yang kini berkasus ini dilakukan, karena ada data yang kurang saat pengukuran pertama beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 10 titik lahan yang diukur ulang oleh tim pidsus Kejari Bengkulu dan tim dari BPN Kota Bengkulu.

\"Kita melakukan pengukuran ulang, karena ada data yang kurang, ini permintaan dari BPN Kota Bengkulu. Ada 10 titik yang kita lakukan pengukuran ulang,\" jelas Kasi Pidsus Kejari Bengkulu Oktalian Darmawan SH MH.

Setidaknya ada 28 titik yang diukur pada lahan seluas 62,9 hektar berdasarkan pengukuran tahun 1995 lalu. Pengukuran harus dilakukan dengan teliti agar hasilnya bisa maksimal sehingga bisa digunakan untuk membantu penyidikan. Hasil dari pengukuran tersebut, bakal dicocokkan dengan peta bidang tanah milik penyidik. Nanti diketahui berapa total luas lahan dan berapa luas lahan yang dijual oknum masyarakat tidak bertanggung jawab. Jika dari data awal ada 8,6 hektar lahan dijual kemudian didirikan perumahan.

\"Masih lama proses penyidikan ini, selain menunggu hasil pengukuran kita juga masih memenuhi rekomendasi dari BPKP agar perhitungan kerugian negara segera dilakukan,\" imbuh Kasi Pidsus.

Dari pemeriksaan tersebut diketahui bahwa luas lahan yang digunakan untuk membangun perumnas ASN sekitar 12 hektar. Jumlah rumah yang dibangun sekitar 610 unit, beberapa rumah tidak ditempati karena rusak akibat bencana alam gempa bumi, akhirnya hanya skeitar 569 unit ditempati.

Untuk luas lahan yang diklaim masyarakat kemudian dijual oleh pengembang kemudian dibangun perumahan sekitar 8,6 hektar. Diduga lahan tersebut dijual mulai dari Rp 150 juta sampai Rp 500 juta. Lahan seluas 62,9 hektar tersebut dibeli menggunakan dana APBD tahun 1995 Rp 150 juta lebih. (167)

Tags :
Kategori :

Terkait