Ketua DPD PKS Kota Bengkulu, Nuharman menjelaskan, mobil jenis Carry Pick Up BD 9110 CZ tersebut, memang biasa dipinjamkan ke warga untuk mengangkut barang. Saat mobil sudah tidak ada, Nuharman curiga, karena kunci mobil masih berada di meja ruangan kantor.
\"Ya, kalau dari cerita penjaga kantor saat saya tanyai itu saat dia mematikan lampu sesudah Salat Subuh mobil itu masih ada. Setelah itu dia tidur lagi. Nah, sekitar pukul 07.30 WIB dia baru sadar mobil sudah tidak ada di teras kantor,\" jelasnya saat ditemui bengkuluekspress di kantor DPD PKS Kota Bengkulu di kawasan Jalan Semeru, Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Rabu (4/9/19).
Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Ratu Agung, untuk ditindak lanjuti. Polisi juga sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mencari petunjuk atas hilangnya mobil pick up tersebut.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 30 hingga Rp 40 juta. Kawasan di kantor DPD PKS tersebut, memang dikatakan Nuharman rawan terjadi pencurian, karena kantor berada dipinggir jalan pelintasan. Terlebih lagi barang seperti helm sudah sangat sering hilang di lokasi tersebut. (Imn)