Foto 1 dan 2. BUDI/BE Rumah dan ruko yang ludes terbakar sijago merah.
\\
MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kali ini, menghanguskan satu unit rumah dan ruko yang berlokasi di Kelurahan Pasar Mukomuko, tepatnya di pinggir jalan lintas barat, Rabu (28/8) pagi sekitar pukul 06.05 WIB. Sijago merah menghanguskan dua unit rumah yang dihuni, Khoirudin (43) dan Khusuludin Azi (65). Bangunan yang terbakar itu, satu diantaranya merupakan toko elektronik.
Sebagian besar barang elektronik yang ada di toko tersebut, ludes terbakar. Beruntung, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Meliputi bangunan rumah yang ludes terbakar ditambah barang – barang elektronik milik korban yang ikut terbakar. Informasi diperoleh,sekitar pukul 06.05 WIB,tetangga depan rumah korban melihat api yang sudah membesar di bagian belakang rumah milik Khusuludin.
Dikarenakan cuaca angin kencang, api sangta cepat merambat ke rumah dan toko sebelah milik Khoirudin. Api dengan cepat melalap dua bangunan rumah warga tersebut. Warga mencoba menyelamatkan beberapa barang milik korban serta membantu memadamkan api. Api baru dapat dipadamkan sekitar 1,5 jam.
Ini setelah warga bersama petugas Pemadam Kebakaran menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.Belum diketahui jelas penyebab kebakaran hingga sekarang belum dapat diketahui.Hanya saja,dugaan api bersumber dari korsleting listrik.
Sementara itu,Bupati Mukomuko, Choirul Huda didampingi Kepala Dinsos,Kepala BPBD dan sejumlah pejabat lainnya,kemarin, langsung mendatangi lokasi bertemu korban yang mendapatkan musibah tersebut. Dan menyerahkan bantuan diantaranya makanan, selimut dan lainnya.
Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko, Saroni menyampaikan, bantuan yang diberikan tersebut dari Dinsos, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko dan Palang Merah Indonesia (PMI) Mukomuko juga memberikan bantuan yang sama kepada korban. Ia juga memperkirakan,masih ada OPD lainnya yang bakal memberikan bantuan selain tiga OPD ini.“Tidak menutup kemungkinan masih ada lagi bantuan kepada korban,”katanya.(900)