MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Adanya kritikan membangun dan saran dari seniman Mukomuko terkait rencana Maskot/Icon yang akan digunakan dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Mukomuko, Oktober mendatang,direspon positif Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko.
“Sebenarnya kita sangat setuju,rencana desain Maskot/Icon MTQ ke 34 di Mukomuko ini disayembarakan.Hanya saja anggaran tidak ada,dan sebelumnya juga telah kami sampaikan ke Pemkab Mukomuko,”ini disampaikan Kepala Kemenag Kabupaten Mukomuko, Drs H Ajamalus MH dikonfirmasi,BE.Kendati demikian,kata Ajamalus,pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Mukomuko.
Sedangkan rencana desain Maskot/Icon yang mulai di sosialisasikan, terus dijalankan untuk meminta saran dan masukan dari elemen masyarakat sebelum Maskot tersebut benar-benar disepakati dan dirembuk bersama. Desain rencana Maskot/Icon itu adalah Ayam Brugo, dengan berbagai pertimbangan filosofi dan arti.Ayam Brugo berkokok di waktu fajar membangunkan umat muslim untuk menunaikan ibadah sholat subuh dan memulai aktifitas.
Bendera MTQ yang dikibarkan memaknai berkibar dan bergeloranya semangat masyarakat Mukomuko untuk mendukung dan mensukseskan MTQ ke 34 dalam mewujudkan generasi yang qur’ani. Sedangkan sirih persembahan (Carano) memaknai bahwa masyarakat Kabupaten Mukomuko kaya dan sarat dengan adat istiadat yang bersendikan syarak,syarak bersendikan kitabullah,tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan terkenal dengan “Kapuang Sakti Ratau Batuah”.
Seniman Mukomuko, Hendra Cipta ketika dikonfirmasi menyampaikan, rencana desain Maskot itu, dan nantinya akan digunakan untuk kegiatan pemerintah dan di peruntukan umum. Ia selaku salah seorang seniman tidak mempermasalahkannya.Tetapi secara asas di nilai salah. Menurutnya menciptakan ataupun melahirkan suatu hasil seni seharusnya dilakukan melalui mekanisme dan prosedur serta asas-asas demokrasi.“MTQ kegiatan pemerintah.
Harusnya dilakukan pengadaan atau sayembara,seperti yang dilakukan Pemkab Mukomuko ketika akan menetapkan logo Kabupaten Mukomuko,”demikian Pencipta Logo Kabupaten Mukomuko itu.(900)