BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Menjelang pelantikan DPRD Kabupaten Kaur baik anggota maupun ketua sementara, sampai kemarin sekretariat DPRD Kaur belum menerima surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaur terkait dengan usulan unsur pimpinan DPRD Kaur. Dimana lambannya mengiriman nama ini diduga kuat selama ini PDI Perjuangan masih bimbang terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai wakil ketua DPRD Kaur sementara. Sedangkan Partai Golkar telah melayangkan surat resmi menunjuk Diana Tulaini sebagai ketua sementara.
“Kita sampai kini belum menerima surat resmi dari PDIP terkait dengan usulan nama Waka sementara DPRD Kaur,” kata Sekwan DPRD Kaur Alian Suhadi S Pd kemarin, (20/8).
Dikatakan Alian, hingga siang kemarin baru ada satu surat yang masuk yakni dari DPD II Partai Golkar Kabupaten Kaur, sedangkan dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaur sampai saat ini belum diterima oleh pihaknya. Sementara surat permintaan pengajuan unsur pimpinan itu sudah disampaikan oleh pihaknya beberapa hari yang lalu. “Kalau surat masuk dari Golkar sudah ada, sementara untuk PAN memang belum diminta karena tahap awal ini dibutuhkan ketua sementara dan wakil ketua belum ada waka 1 dan waka 2,” ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaur, Martina Sulistiawati, mengaku memang kemarin belum melayangkan surat ke sekretariat DPRD Kaur. Hanya saja pihaknya sudah menggelar rapat internal terkait hal ini. Yang rencananya dalam satu dua hari ini akan melayangkan surat ke DPRD Kaur.
“Sudah kita gelar rapat sembari menunggu putusan DPP kita sudah tunjuk Juraidi dari Dapil II sebagai wakil ketua sementara,” katanya.
Ditambahkannya, penunjukan Juraidi itu menurutnya berdasarkan kesepakatan sejumlah PAC dan hasil rapat meski bila dihitung berdasarkan suara terbanyak Juraidi dalam posisi urutan kedua. Sebab suara terbanyak perorangan dalam PDI perjuangan dipegang oleh Samsul Fajri dengan perolehan suara 1.237 suara disusul Baswidan AMd 1.152 suara dan Juraidi 1.080 suara. “Juraidi merupakan sekretaris DPC dan juga ditunjuk hasil rapat bersama PAC, namun untuk unsur pimpinan definitif tetap menunggu DPP,” tandasnya. (618)