KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Setelah gagal dilakukan sistem hibah pada anggaran Rp 10 miliar untuk pembangunan masjid Agung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang menargetkan pembangunan tahap tiga Masjid Agung tuntas dalam waktu empat bulan.
Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU menegaskan, jika pelaksanaan sistem hibah anggaran Masjid Agung, tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Karena memerlukan proses yang panjang, salah satunya pada proses legalistas hukum yayasan pembangunan Masjid Agung.
“Saran BPK harus dikasih hibah, tentunya belum siap. Regulasi banyak, harus dibuat badan pengelola harus notaris dulu, jadi kesimpulannya belum bisa untuk tahun ini, kalau tahun depan mudah-mudahan siap,” terang Bupati.
Sementara itu, Plt Kapala Dinas (Kadis) PUPR Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho ST menjelaskan, lelang paket pekerjaan Masjid Agung ini sudah ditayangkan di LPSE sejak satu minggu yang lalu. Ia menargetkan, proses lelang paket pekerjaan masjid Agung ini bisa tuntas di bulan ini. “Kalau sudah terrealisasi mudah-mudahan pengerjaanya selesai dalam waktu 4 bulan kedepan,” ungkap Rudi. (320)