BPR Ditargetkan Beroperasi

MUKOMUKO, BE – Pendirian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) segera terealisasi.  Saat ini pihak eksekutif tengah menyusun berbagai persyaratan, diantaranya studi kelayakan, izin prinsip dan persyaratan lainnya yang harus dilengkapi. \"Ditargetkan tahun ini BPR tersebut sudah mulai beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,\" papar Kabag Ekonomi Pemkab Mukomuko Sunandi SP MSi.

Modal BPR itu murni diplotkan dari anggaran APBD kabupaten tahun ini sebesar Rp 2 miliar yang mendapatkan persetujuan pihak legislatif. Kendati modal seratus persen dari APBD, dalam menjalankan ataupun beroperasinya BPR tersebut tetap berdasarkan peraturan dan perundang - undangan yang berlaku begitupun dalam  pengawasan tetap dilakukan oleh pihak Bank Indonesia (BI).

Tujuan dalam pembangunan BPR itu kata Sunandi diantaraanya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka dan tabungan. Memberikan kredit dan pembinaan kepada usaha ekonomi lemah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Menempatkan dananya dalam bentuk  Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertiikat deposito dan tabungan lainnya. Membantu pemerintah daerah melaksanakan sebagai fungsi pemegang kas daerah sesuai dengan perundang-undangan dan menjalankan usaha perbankan lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. \"BPR ini akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh pinjaman untuk kepentingan usahanya,\" bebernya.

Mengenai lokasi aktifitas BPR tersebut ditempatkan di Kecamatan Penarik. Alasannya,  di wilayah tersebutsecara ekonomi lebih menguntungkan dimana peredaran  uang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. \"Rencana awal di Kecamatan Penarik. Walaupun kantornya belum ada, untuk sementara akan menyewa gedung atau bangunan. Dimana oleh pihak Bank Indonesia (BI) nantinya akan melihat dan menilai kelapangan kelayakan lokasi tersebut,\" demikian Sunandi.(900)