BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sebanyak 393 Calon Jamaah Haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 PDG tiba di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara (EHA) Bengkulu. Besok mereka akan bertolak dari Bengkulu ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, Sumatera Barat menuju tanah suci.
Kloter 6 PDG yang merupakan kloter pertama Bengkulu dijadwalkan masuk EHA pada Rabu (10/7) pukul 17.00 wib. Para jemaah yang terdiri dari 292 cjh asal kota dan 92 cjh asal Bengkulu Tengah 2 CJH asal Lebong, dan 6 petugas pendamping. Mereka diantar panitia haji dari kabupaten/kota dengan menggunakan tarnsportasi bus dari kabupaten/kota.
Kepala Kemenag kota Bengkulu, H Tasri melalui kasi Penyelenggara haji dan umrah, Ramadan Subhi menuturkan, 292 cjh asal kota bersama 2 CJH lebong sebelum menuju EHA, terlebih dahulu dikumpulkan di masjid At-taqwa Kota Bengkulu pada pukul 03.00 wib. Jamaah akan melakukan sholat ashar berjamaah. Selanjutnya akan diberangkatkan menuju EHA dengan menggunakan 7 unit Bus.
Berkaca pada tahun sebelumnya, keluarga jamaah akan mengantarkan familiy atau orangtuanya di masjid At-taqwa, karena di asrama haji keluarga tidak berkenankan masuk asrama. Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag, Drs H Bustasar MS MPd melalui kepala bidang Penyelanggara Haji dan Umrah, H. Ramlan Karim M.Hi diamini koordinator media center Haji, H Harisman Joyo menuturkan setibanya di asrama haji, jamaah langsung diterima di aula, menikmati snack yang disiapkan.
Seperti biasa, jemaah akan dikumpulkan dalam aula untuk prosesi pembekalan kepada jemaah Calon Haji (JCH) diawali dengan penyerahan surat perintah masuk asrama dari petugas kemenag kepada PPIH. Penyerahan living cost 1500 real, menerima gelang barcode.
Jamaah harus menjalani pemeriksaaan kesehatan, yang telah disiapkan dari tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas III Bengkulu. Berbeda dengan tahun lalu, mulai tahun ini begitu jamaah meninggalkan aula kedatangan, tidak dilakukan tes biometrik. \"Tahun ini proses biometrik yang sebelumnya dilakukan di embarkasi, sekarang sudah tuntas dilakukan. Namun kesehatan jamaah tetap diperiksa oleh tim dari KKP karena kesehatan ini menjadi persyaratan mampu atau tidak mampunya melaksanakan ibadah haji. Dan penentuan pemberangkatan jamaah risti ditentukan oleh tim,\" tegasnya.
Selanjutnya jemaah akan dibekali satu gelang untuk mendeteksi penyakit yang diderita. Gelang itu sebagai ciri jemaah haji itu menderita penyakit yang cukup riskan yang dideritanya.Ditegaskan Ramlan, pemberangkaran JCH dilakukan siang hari, jemaah akan dilepas oleh gubernur Bengkulu, Drs H Rohidin Mersyah sekaligus menyerahkan bendera kloter.
\" Insyaallah pukul 13.30 wib jamaah menuju bandara fatmawati soekarno Bengkulu. Pukul 15.35 wib JCH sudah take off menuju BIM Padang. JCH akan transit di BIM selama kurang lebih tiga jam dan pukul 21.05 JCH kloter 6 take of menuju Madinah. Ramlan berharap, pemberangkatan jamaah haji asal Bengkulu dapat berjalan lancar, dan dapat kemabruran hajinya, tukasnya. (247)