MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress– Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (26/6) mengaku, belum mencapai target khusus untuk realisasi pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA).Terhitung Juni 2019 ini, realisasi program tersebut belum mencapai 50 persen atau baru sekitar 18 ribu dari jumlah anak wajib memiliki KIA sebanyak 54 ribu.“KIA yang baru terekam dan dicetak 18 ribu,dan masih banyak target yang belum tercapai,” akunya.
Kendati demikian, Badri tetap optimis target tersebut bisa tercapai. Salah satu upaya yang dilakukan, turun ke sekolah-sekolah. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat SMA sederajat yang tersebar di belasan kecamatan di daerah tersebut.
“Wajib punya KIA sebagai identitas tersebut, yang berusia 0 – 17 tahun. Yang kita lakukan jemput bola, anak yang sudah berusia diatas 5 tahun. Karena pada KIA wajib ada fotonya. Sedangkan balita berusia dibawah 5 tahun, cukup diambil data dari Kartu Keluarga (KK) yang bersangkutan,”katanya.
Meskipun butuh waktu untuk mencapai target hingga seratus persen, Badri mengaku, optimis bakal tercapai. Dengan harapan seluruh masyarakat khusunya orang tua/wali murid lebih maksimal mendukung. Selain pihaknya langsung turun ke sekolah-sekolah, juga diharapkan pro aktif orang tua. Seperti langsung membawa anaknya datang ke Dukcapil.
”Untuk capaian target, kita mulai mendatangi sekolah-sekolah. Minimal anak usia dibawah 17 tahun sudah dilakukan perekaman hingga KIA diterbitkan seratus persen,” lanjut Badri.(900)