BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Berinvestasi saham nampaknya sudah menjadi kebutuhan masyarakat Bengkulu. Bahkan hingga 31 Mei 2019 tercatat ada 4.197 SID yang menabung saham. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan Januari 2019, yang tercatat sebanyak 3.551.
Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu Bayu Saputra mengatakan kepada Bengkulu Ekspresss, tidak hanya investor saham yang bertambah. Bahkan jumlah investor usia muda yang membuka rekening saham mengalami kenaikan signifikan. BEI mencatat jumlah investor muda sebanyak 2.053 orang.
\"Pertumbuhan investor saham kita bagus, karena dalam sebulan mampu sekitar 129 orang yang terjun berinvestasi saham dan rata-rata adalah investor muda, yakni mahasiswa ,\" kata Bayu.
Ia mengungkapkan, salah satu upaya BEI dalam meningkatkan minat anak muda untuk berinvestasi saham ini yaitu melalui program Yuk Nabung Saham. Program ini memudahkan anak muda untuk berinvestasi dengan modal yang terjangkau.\"Anak muda banyak yang menabung saham, karena memang menguntungkan, nabung saham itu tidak merugikan,\" tutur Bayu.
Ia menilai, faktor yang dulunya membuat investasi saham dijauhi oleh anak muda besarnya dana yang dibutuhkan untuk membuka rekening efek. Dulu setidaknya harus memiliki modal minimal 25 juta untuk pembukaan rekening. \"Sekarang melalui program Yuk Nabung Saham, anak muda bisa buka rekening dengan modal Rp 100 ribu saja,\" ujar Bayu.
Terakhir, Bayu mengaku, dengan orang rajin menabung saham maka mereka telah ikut program pemerintah yaitu mencegah terjadinya investasi bodong. Karena selama ini masyarakat tidak pernah tahu dimana mereka harus berinvestasi. \"Menabunglah saham, maka kalian telah berkontribusi melawan investasi bodong di Bengkulu,\" tutupnya.(999)