Pengembang Pacu Penjualan Rumah Murah

Senin 17-06-2019,15:24 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kalangan pengembang perumahan di Provinsi Bengkulu, terus menggenjot penjualan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bahkan, mereka akan memacu penjualan rumah setelah pemerintah menaikkan harga rumah subsidi menjadi Rp 140 juta. Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu Taman SE menuturkan, harga rumah yang ditetapkan pemerintah tahun ini Rp 140 juta, naik dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai Rp 130 juta.

\"Kami dari REI menggenjot penjualan rumah MBR setelah harga ditetapkan untuk mendongkrak penjualan pada pertengahan tahun ini,\" kata Taman, kemarin (16/6).

Kendati demikian, sebenarnya harga yang diinginkan pengembang adalah Rp 142 juta. Namun, setelah melewati banyak koreksi oleh pemerintah harga yang disepakati Rp 140 juta untuk rumah MBR. \"Sebenarnya kami mengajukan harga Rp 142 juta, tapi setelah melalui koreksi pemerintah dan pengembang sepakat dengan harga Rp 140 juta,\" tegasnya.

Ia menjelaskan, DPD REI Bengkulu menargetkan penjualan rumah mencapai 5 ribu unit. Meski begitu, yang terealisasi penjualan baru 4 ribu unit rumah pada akhir Mei tahun ini. Menurutnya, 70 persen rumah yang dijual merupakan tipe MBR, sedangkan 30 persen lainnya merupakan tipe lain.  \"Penjualan terus kami genjot sampai akhir tahun untuk mencapai target yang telah ditetapkan,\" tambahnya.

Selain itu, penjualan rumah juga terbantu dengan adanya tabungan wajib perumahan (TWP) yang diperuntukkan bagi anggota TNI. Pasalnya, penjualan rumah terdongkrak dengan adanya program tersebut. \"Adanya program TWP sangat membantu kami pengembang untuk menjual rumah, karena rumah yang dijual bukan rumah subsidi,\" ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung mengenai perizinan. Menurutnya, perizinan dengan sistem Online Sngle Submission (OSS) sudah cukup baik, hanya tinggal diperbaiki saja. Pasalnya, beberapa pengembang ada yang kesulitan dalam mengurus perizinan dengan sistem OSS. \"OSS itu sudah cukup baik, sehingga pengurusan perizinan bisa semakin cepat,\" tutupnya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait