BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Setelah melaksanakan ujian nasional beberapa waktu lalu, hari ini Rabu (12/6), kelulusan tingkat sekolah dasar (SD) akan diumumkan serentak. Pengumuman sebanyak 2.375 siswa itu didasarkan pada hasil akumulasi dari nilai ujian sekolah, ujian semester dan hasil ujian praktik.
“Untuk pengumuman kelulusan siswa SD besok (hari ini) sekitar pukul 14.00 WIB melalui sekolah masing-masing,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaur, Endy Yurizal SP, kemarin (11/6).
Dikatakan Endy, pihaknya mengaku optimis target siswa lulus 100 persen tercapai. Ia beralasan UN bukan penentu lulus atau tidaknya seorang siswa. Melainkan kelulusan ditentukan oleh rapat dewan guru. Selain itu, UN tahun ini juga tidak memiliki ambang batas nilai seperti UN tahun-tahun sebelumnya.“Kita optimis siswa SD ini lulus 100 persen, dan nilai terbesar kita belum dapat umumkan karena kita masih merekapnya, dan insyaAllah besok (hari ini) juga dapat kita umumkan 10 besarnya,” terangnya.
Lanjutnya, pengumuman kelulusan siswa di sekolahnya diumumkan setelah selesai rapat yang digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). Juga ia meminta sekolah agar menyerahkan hasil US SD kepada siswa melalui prosedur yang telah ditentukan. Rabu (12/6), semua siswa terima hasil US 2019 dengan diantar melalui pos ke rumah masing-masing. Jika proses tersebut terlambat atau diundur, maka sekolah pun harus melapor berikut dengan alasannya.
\"Saya tetap meminta pengumuman hasil kelulusan serentak, besok. Jika ada yang mengumumkan hasil US ditunda, agar melapor ke kita berikut alasannya,” jelasnya.
Ditambahkan Endy, dalam merayakan kelulusan ini nanti. Para siswa Kaur agar lebih santun dan sopan, tidak menyebab gaduh setelah pengumuman UN dikeluarkan. Dengan melakukan coret-coret baju dan konvoi di jalan raya. Juga alasan tidak mengundang siswa untuk datang ke sekolah, yakni langkah antisipasi untuk menghindari aksi corat-coret dan hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, agar orang tua mengetahui dengan jelas mengenai proses dan juga hasil pendidikan di sekolah selama tiga tahun.“Mudah-mudahan dengan upaya itu, tidak ada lagi yang corat-coret. Apa salahnya baju bekas sekolah selama ini disumbangkan kepada adik kelas,” jelasnya. (618)