BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Kaur saat mulai disalurkan kepada penerima. Dimana penerima program BPNT akan mendapatkan telur dan beras sebagaimana dijanjikan pemerintah. Penyaluran program tersebut akan di berikan disejumlah agen BRILink yang ditunjuk oleh BRI kerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kaur.
“Penerima BPNT selaian mendapat jatah telur satu karpet isi 30 butir, juga mendapat jatah beras 5 kg setiap bulan yang mana mencairkannya bisa mendatangi agen BRILink membawa kartu BPNT,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaur H Sidarmin Tetap MPd, kemarin (10/6).
Dikatakannya, di Kabupaten Kaur tercatat sebanyak 47 BRILink penyalur BPNT kepada 9 ribu lebih penerima Bansos BPNT, baik beras maupun telur juga sudah siap diserahkan kepada penerima. Menurutnya saat ini berdasarkan laporan bank penyalur, dalam hal ini BRI agen-agen mereka semuanya sudah siap untuk mendistribusikan bantuan kepada penerima.
“Untuk para penerima sudah dapat mendatangi penyalur yang sudah ditunjuk, dan kita harap ini bisa membantu masyarakat kurang mampu,” harapnya.
Lanjutnya, saat ini tabungan penerima BPNT tersebut sudah berisikan voucer senilai Rp 110 ribu dan voucer itu dapat pula ditukarkan ke agen untuk mendapatkan beras 5 kg dan telur satu karpet dalam setiap bulannya. E-Warung atau agen BRILink yang dijadikan penyalur BNPT sudah berkoordinasi jauh hari dengan pihak bank penyalur.
Sehingga untuk jatah bulan Juni ini, penyaluran Rastra sudah dilakukan melalui E-Warung berupa kartu kombo sehingga tepat sasaran dan lebih mudah dipantau. Kartu kombo ini nantinya digunakan penerima manfaat untuk membeli beras serta bahan pangan bergizi, sesuai jumlah dan kualitas yang diinginkan.“Tujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran penerima, memberikan gizi yang lebih seimbang, mendorong usaha eceran rakyat, dan memberikan jasa keuangan kepada rakyat,” ujarnya.
Ditambahkannya, BNPT ini merupakan jawaban untuk semakin keterbukaan dan ketepatan sasarannya serta pengawasan penggunaan Rastra. Besaran bantuan berupa uang sebesar Rp 110 ribu. Bantuan tersebut tidak bisa diambil tunai karena berbentuk kartu kombo. Dan hanya dapat ditukarkan dengan beras dan atau telur sesuai kebutuhan di E-warung terdekat.
“E-Warung menyediakan Sembako sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan tentunya bila beras berkualitas bagus dan juga telur memiliki kualitas yang juga baik,” tandasnya. (618)