KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Jajaran Pemerintah Kabupaten Kepahiang menggelar salat Idul Fitri 1440 H di lokasi pembangunan Masjid Agung Kepahiang, Rabu (5/6). Pada kesempatan tersebut, Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU, meresmikan nama Masjid Agung tersebut yaitu Baitul Hikmah. Peresmian nama masjid tersebut ditandai dengan pembukaan tirai nama Baitul Hikmah.
Selain bupati, hadir dalam salat Idul Fitri tersebut, Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati, Sekda Kepahiang Zamzami Z, Ketua TP PKK Kepahiang, Efie Hidayat, para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang, serta masyarakat sekitar Masjid Agung Baitul Hikmah.
Dalam sambutannya, bupati menjelaskan, penamaan Masjid Agung Baitul Hikmah ini setelah diadakan jajak pendapat ke masyarakat Kabupaten Kepahiang. “Kita memberikan beberapa opsi nama, namun berdasarkan hasil jajak pendapat, nama Baitul Hikmah memperoleh suara terbanyak,” jelas bupati.
Lanjut bupati, nama Baitul Hikmah juga memberikan makna sebagai rumah bagi umat Islam untuk mendalami Alquran dan sunnah, juga sebagai pusat pengetahuan umat Islam. “Diharapkan dapat menjadikan masyakat Kepahiang sebagai Khairul Ummah (umat terbaik), dianugerahi oleh Allah SWT pemahaman yang dalam terhadap Alquran dan sunnah. Serta pendorong masyarakat dalam melakukan berbuatan yang baik dan bijaksana untuk terwujudnya Kepahiang yang maju, mandiri dan sejahtera,” tambah bupati.
Bupati juga menyampaikan, pembangunan Masjid Agung yang akan menjadi kebanggaan masyarakat ini memiliki perjuangan yang sangat panjang. Juga tidak terlepas dari perjuangan bupati pendahulu yaitu Dr. Bando Amin C Kader, MM. “Pembangunan Masjid Agung ini terwujud atas perjuangan Bupati Kepahiang 2005-2010, 2010-2015 Bapak Bando Amin C. Kader. Sehingga kita mendapatkan hibah tanah beserta sertifikatnya dari Provinsi Bengkulu,” papar bupati.
Pelaksanaan salat Idul Fitri di lokasi pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah ini berjalan lancar dan khusuk. Bertindak sebagai imam dan khatib Ust. Mawardi Lubis dari Bengkulu. Setelah melaksanakan salat Idul Fitri, bupati, Wabup dan Sekda Kepahiang menggelar open house di rumah dinas mereka masing-masing selama 2 (dua) hari. “Silakan datang ke rumah kami untuk bersilaturahmi, kami akan menerima dengan suka cita,” pungkas bupati. (320/rls)