Targetkan Swasembada Sayuran dan Buah-Buahan
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kepala Dinas ketahanan Pangan Bengkulu Selatan (BS), Ir Iskandar AZ mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pembinaan kepada warga di pedesaan dalam wilayah BS.Dirinya menargetkan Bengkulu Selatan dapat berswasembada sayuran dan buah-buahan.“ Kami saat ini memiliki program bina desa mandiri pangan, agar produksi sayuran dan buah-buahan lebih maksimal,” katanya.
Iskandar menambahkan di Bengkulu Selatan program bina desa mandiri pangan dimulai tahun 2018 lalu, Pada tahun itu ada 8 desa yang dibina yakni Padang Jawi Bunga Mas, Tanjung Besar kedurang, Suka Negeri Air Nipis, Banding Agung Seginim, Puding Pino, Kemang Manis Pino Raya, Air Sulau kedurang Ilir dan Ketaping Manna.“ Masing-masing desa ini kami berikan pembinaan dengan pemanfaatan pekarangan,” ujarnya.
Kemudian tahun ini, sambung Iskandar pihaknya kembali ada program bina desa mandiri pangan yakni di Desa Tumbuk Tebing Bunga Mas dan Desa Sukaraja Seginim. Masing-masing desa diberikan bantuan Rp 25 juta. Sumber dana dari APBD Bengkulu Selatan. Selain itu ada juga sumber dana dari APBN yakni Desa Lubuk Sirih Ulu Manna dan Desa Merambung Ulu Manna. Bahkan bina desa mandiri pangan tahun 2018, kembali ini diberikan pembinaan lanjutan.
“ Setidaknya dengan adanya program ini, warga desa setempat tidak perlu membeli sayur dan buah-buahan dari luar, cukup disediakan di pekarangan masing-masing warga,” imbuhnya.
Sebab, sambung Iskandar, selama ini sayuran dan buah-buahan di BS selalu dipasok dari luar terutama daerah daerah Pagar Alam. Dirinya berharap dengan adanya program bina desa mandiri pangan ini, ke depan, kebutuhan sayuran dan buah-buahan di Bengkulu Selatan tercukupi, bahkan bisa dijual ke luar daerah.“ Kalau kita sudah berswasembada sayuran dan buah-buahan, tentu anak-anak tidak akan kekurangan gizi bahkan bisa menambah penghasilan keluarga,” bebernya.
Dengan adanya program ini, sambung Iskandar diharapkan dapat memotivasi warga Bengkulu Selatan agar dapat memanfaatkan lahan pekarangannya atau lahan tidur. Sebab sebagai daerah yang subur, dirinya memastikan semua sayuran dan buah-buahan cocok di tanam di Bengkulu Selatan. “ Semoga ke depan tidak ada lagi pekarangan yang terlantar di Bengkulu Selatan, semua lahan dapat ditanami sayuran dan buah-buahan,” terang Iskandar. (369)