\"Tuhan menciptakan kita beragam, jadi bagaimana cara kita menjaga keberagaman itu semua. Kalau kita sampai munculkan keributan, apalagi hingga ricuh, kita semua yang akan kesusahan. Kalau negara kita hancur, kita semua akan ikut hancur. Kengerian tahun 1998 saya harap itu tidak terjadi lagi, karena saya pribadi melihat kengerian yang terjadi waktu itu, sungguh sangat mengerikan\" kata Supratman.
Supratman mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama mempertahankan NKRI, dengan menjadi warga negara yang cerdas, tidak mudah untuk terpengaruh oleh provokasi, justru sebaliknya dapat mencegah hal tersebut.
\"Kita negara yang berkonstitusi, semua tindakan dan perbuatan ada ganjarannya, melanggar konstitusi akan kita tindak. Kepada masyarakat apabila ingin mengajukan keberatan boleh menyampaikan keberatannya dengan jalur yang benar, jalur hukum yang benar, dengan menyertakan bukti-bukti, bukan melakukan sifat anarkis yang akan merugikan diri sendiri, orang lain, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,\" tandasnya.(127)