KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Selama tempo lima bulan diawal tahun 2019, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang sudah tembus sebesar Rp 7,4 miliar. PAD tersebut sudah berhasil dihimpun Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang hingga bulan ini.
Plt Kepala BKD Kepahiang, Damsi A Ssos melalui Kabid Pendapatan, Musi Dayan SSi mengatakan sumber PAD berasal dari PBB, rumah makan, hotel serta perusahaan burung walet. “Sejauh ini, yang sudah berhasil ditarik sudah sekitar 20 persen dari target Rp 37 miliar,” ujar Musi Dayan, Rabu (15/5).
Ia menjelaskan, jika progres PAD akan semakin meningkat setiap bulannya guna mencapai target yang ditentukan pemerintah. Sehingga dapat mendongkrak penambahan APBD Kepahiang tahun depan. “Penagihan dan sosialisasi terus kita tingkatkan, agar progres penarikan PAD juga semakin meningkat,” ungkapnya.
Selian itu, BKD juga meningkatkan pendataan objek pajak dan wajib pajak diseluruh wilayah. Supaya seluruh wajib pajak, dapat menjalankan kewajibannya untuk sama-sama membangun daerah. “Yang jelas dengan data objek dan wajib pajak semakin baik. Tentunya peningkatan PAD akan bisa dicapai,” ucapnya.
Musi Dayan mengajak, seluruh OPD penyumbang PAD agar bisa lebih gencar dalam melaksanakan kegiatan khusunya di sektor penerimaan PAD. Supaya dapat meningkatkan anggaran pembangunan daerah serta bisa lebih kreatif menciptakan sumber-sumber PAD baru. (320)