MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani yang dibeli pabrik di Kabupaten Mukomuko masih bertahan murah dengan harga tertinggi Rp 1.110 dan paling rendah Rp 945/kg.Harga pembelian TBS tertinggi dibeli PT GSS dan PT USM. PT Sapta Rp 945/kg, PT KSM Rp 1.020/kg, PT MMIL Rp 1.020/kg, PT S3 Rp 1.020/kg dan PT SAP Rp 1.030/kg. Selanjutnya PT KAS Rp 1.020/kg, PT DDP Rp 1.070/kg dan PT BMK sebesar Rp 1.100/kg.
“Harga beli TBS petani oleh pabrik di daerah ini, masih bertahan murah dan bahkan ada yang membeli dibawah Rp 1.000 perkilogram,” ungkap Kepala Bidang Perkebunan, Eri Siagian SHut melalui Kepala Seksi Kemitraan, Perizinan Budidaya Perkebunan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Sudianto dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (15/5) menjelaskan, harga tersebut berlaku di tingkat pabrik.
Jika petani menjual melalui pedagang pengumpul atau toke, harga jauh lebih murah. Karena banyak biaya yang dipotong, seperti biaya angkutan transportasi.”Jika TBS petani harus dilansir, maka ada tambahan biaya lagi yang harus dikeluarkan,”katanya.
Harga sawit di wilayah ini masih ada peluang untuk turun. Informasi ini didapat dari pabrik-pabrik di daerah ini, dan untuk beberapa hari kedepan harga TBS masih berpeluang mengalami penurunan. “Informasi yang kami terima, penyebab utama harga TBS turun, karena terjadi penumpukan buah sawit milik masyarakat di pabrik. Termasuk terjadi penurunan harga CPO. Inilah diantaranya alasan pabrik membeli TBS petani dengan harga lebih murah,” ujar Sudianto.(900)