KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang memperkirakan penyaluran program kopi stek dapat dilaksanakan selesai lebaran mendatang. Sebanyak 300 ribu lebih pohon kopi petani akan diremajakan pemerintah melalui APBD senilai Rp 1,4 miliar yang digelontorkan tahun ini. Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Hernawan SPKP melalui Kabid Perkebunan, Deva Yurita Ambarini SP menjelaskan, pihaknya tengah menunggu proses tender kegiatan kopi stek. Sehingga bisa menggelontorkan anggaran peremajaan kopi.
“Masih nunggu tender, diperkirakan sudah lebaran baru dilaksanakan,” ungkapnya.
Untuk jumlah kelompok tani (Poktan) penerima bantuan kopi stek 2019 masih dalam tahap verifikasi. Bila berkaca dengan tahun lalu, dari 100 poktan yang mengajukan permohonan Dinas Pertanian, hanya mengakomodir 80 poktan. “Karena setiap kecamatan jumlah poktan yang mengajukan berbeda, jadi kuotanya belum bisa kita sebutkan,” ucapnya.
Sejauh ini, program kopi stek banyak diminat warga di Kecamatan Muara Kemumu dan Kecamatan Bermani Ilir. Sehingga, alokasi program lebih besar disalurkan untuk kedua kecamatan tersebut dibandingkan dengan kecamatan lain. “Misal di Kecamatan BI dan Muara Kemumu yang ngajukan puluhan poktan, sementara di Kecamatan Merigi atau Ujan Mas hanya lima Poktan jadi alokasinya tentu berbeda,” sebutnya.
Selain melihat usulan poktan, Dinas Pertanian juga mempertimbangkan jumlah anggota kelompok penerima. Sebab, jumlah setiap anggota kelompok berbeda-beda. “Ada poktan yang banyak anggotanya, ada juga yang hanya sedikit,” ucap Deva Yurita. (320)