KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Dinas Perindustrian Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang mendorong ibu rumah tangga (IRT) bisa memiliki penghasilan. Sehingga, peran ibu rumah tangga juga dapat membantu suami dalam mencari uang tambahan guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk mewujudkannya, Kadis Perindustrian Tenaga Kerja Kepahiang, Yurnalis SE selalu mengutamakan ibu-ibu dalam berbagai pelatihan. Tujuannya, supaya IRT memiliki skil atau keterampilan dalam membuat berbagai barang yang memiliki nilai jual. Sehingga bisa membuka usaha sacara mandiri, meskipun waktunya sehari-hari dihabiskan di rumah.
“Ya, dengan adanya keterampilan maka ibu rumah tangga, bisa juga membuat usaha sendiri. Tanpa harus sibuk pergi kekantor, karena mereka juga bisa menghasilkan uang tambahan dari usaha yang dibuat,” tutur Yurnalis.
Salah satunya melalui program Diklat 3 in 1 pembuatan batik cap 2019. Sebanyak 70 peserta mendapatkan pendidikan tata cara pembuatan batik cap dari para pengajar berkualitas yang dihadirkan Dinas Perindustrian Tenaga Kerja. Para peserta Diklat mendapatkan pelatihan membatik cap selama 21 hari kedepan hingga tanggal 1 mei 2019. Guna meningkatkan keterampilan dalam membuat batik yang memiliki jual. “Program diklat 3 in 1 pembuatan batik, dilakukan dengan metode pelatihan keterampilan, uji kompetensi dan penempatan. Jadi peserta yang mengikuti diklat akan mendapatkan ketiganya,” jelas Rafki Rahmat MY SH, Ketua Diklat 3 in 1 Pembuatan Batik Cap angkatan Pertama Balai Diklat Industri (BDI) Padang, Provinsi Sumatera Barat. (320)