ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Perburuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), saat ini masih di tahapan pencetakan konfirmasi tagihan pajak dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Utara (BU), Sugeng SE, saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress menjelaskan, lansiran SPPT saat ini tengah dalam proses pencetakan. Meski tak menjelas gamblang kapan, tapi pihaknya memproyeksikan konfirmasi SPPT PBB P2 dalam waktu secepatnya bisa diterbitkan.
\"Saat ini Tengah dalam proses,\" kata Sugeng kemarin.
Sugeng menambahkan, dalam barisan 10 pajak yang dipungut daerah, PBB-P2, menjadi salah satu pajak yang tak tercapai target. Target tahun ini pun masih di angka yang sama, Rp 2,7 miliar. Sugeng menjelaskan, keterlambatan konfirmasi SPPT disebabkan kerusakan pada alat cetak serta dipengaruhi oleh gangguan jaringan lantaran server yang menjadi penyimpan data obyek pajak juga mengalami gangguan dan harus diperbaiki oleh teknisi khusus. \"Saat ini kita tengah fokus pada pencetakan SPPT,\" tukasnya.(127)