Peluru Masih Tertancap di Badan, Nelayan Korban Penembakan Lapor ke Polda Bengkulu

Senin 08-04-2019,16:06 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Sambil menahan sakit akibat proyektil peluru yang masih tertancap di badan, para nelayan di kawasan Pulaibaai, Kota Bengkulu, korban penembakan mendatangi Polda Bengkulu, Senin (8/4/19). Mereka datang untuk melaporkan penyerangan yang dialaminya saat menangkap ikan di perairan laut Palik, Bengkulu Utara pada Jumat (5/4/19).

Salah Seorang Korban Penembakan Agus Darmawan yang tertembak di bagian ketiak bawah sebelah kanan mengatakan, penembakan yang dialaminya dan rekan-rekannya merupakan aksi kriminalitas yang harus ditangani kepolisian. Ia dan 2 teman lainnya belum mencabut peluru tersebut, karena dirujuk ke Rumah Sakit Umum M Yunus Kota Bengkulu.

\"Ya kami harap pelakunya ini bisa ditangkaplah. Belum jelas motif para pelaku itu apa mau merampok atau apa, yang jelas ada 3 kapal yang mengepung kami dan ingin naik ke kapal. Ketika kami halau mereka langsung nembak,\" terangnya.

Dijelaskan Agus, penembakan itu terjadi dengan jarak sangat dekat hanya sekitar 5 meter. Masing-masing kapal tersebut membawa 1 senapan, serta senjata tajam dan batu untuk menyerang kapal mereka.

Masing-masing korban yang di badannya masih tertancap peluru, yakni Agus Darmawan di bagian ketiak bawah, Agung di bagian perut kiri, dan Buleng yang masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dengan 3 luka tembakan. Setelah melapor, mereka langsung ke RS M Yunus untuk mencabut proyektil peluru tersebut.

Direskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, Polda Bengkulu, menerima setiap laporan masyarakat yang masuk. Namun belum ada keterangan atau bukti tentang senjata jenis apa yang digunakan pelaku dalam penyerangan itu. \"Tentunya laporan masyarakat akan kita terima. Untuk senjata yang digunakan itu dari jenis proyektil peluru dan di foto yang kita dapat kemarin besar kemungkinan itu senapan angin,\" ujarnya. (Imn)

Tags :
Kategori :

Terkait