Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam sambutannya mengatakan, Bank Bengkulu memiliki potensi yang sangat besar dalam market share pada wilayah kerja perbankan provinsi Bengkulu.
\"Bank Bengkulu akan makin sempurna, dengan kehadiran Pak Ridwan Nurazi, yang seorang ekonom. Akan membuat Bank Bengkulu, lebih produktif dan lebih sehat sesuai dengan harapan masyarakat,\" ujar Rohidin.
Rohidin juga menuturkan, ada 3 hal yang harus dilakukan Bank Bengkulu, yakni, efisiensi, peningkatan produktifitas dan perlu adanya pemberian penghargaan untuk yang berprestasi. Saat ini, Bank Bengkulu perlu melakukan dongkrak kinerja untuk menjadi market share yang lebih besar.
\"Inilah peran dewan komisaris Bank Bengkulu, tentunya dalam meningkatkan laba tahunan Bank Bengkulu dan fungsi pengawasan harus berjalan dengan efektif,\" tambahnya.
Sementara itu, Ridwan Nurazi selaku Komisaris Utama Bank Bengkulu yang baru dilantik mengatakan, ini tugas tambahan dan dia berupaya menjadikan Bank Bengkulu yang maju, sejahtera, bekinerja dan berdaya saing tinggi.
\"Pertama saya sangat bersyukur memiliki tugas tambahan dan akan berupaya menjadikan Bank Bengkulu menjadi bank yang efisien, menjadi bank yang produktif dan berkinerja,\" ujar Ridwan.
Pelantikan Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu ini berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sebelumnya jabatan komisaris utama independent ini dipegang mantan Kapolda Bengkulu, Ruslan Riza.
Pelantikan itu dihadiri pula oleh, Bupati Kepahiang, Hidayatullah Syahid, Direktur Bank Bengkulu, Agus Salim, Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli dan Wakil Walikota Bengkulu, Deddy Wahyudi. (Kkj)