ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tahun 2019 ini akan melaksanakan program sistem integrasi sapi sawit. Sistem ini bisa mengurangi pemakaian pupuk dan menekan pertumbuhan rumput bagi petani sawit. Hal ini disampaikan oleh Kadis DPTHP Kuasa Barus, belum lama ini. Ia mengatakan, program sistem integrasi sapi sawit ini merupakan suatu program yang sangat bermanfaat bagi petani sawit.
\"Ya untuk tahun ini kita akan kembali akan memulai kembali program sistem integritas sapi sawit, dimana petani bisa memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk. Dengan begitu, petani tidak lagi mengeluarkan biaya untuk membeli pupuk,\" kata Barus.
Barus menambahkan, selain mengurangi biaya pupuk, petani juga diuntungkan karena pertumbuhan rumput bisa ditekan dengan adanya sapi yang berkeliaran di area perkebunan dan petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membersihkan kebun sawit mereka.
\"Di sini petani juga diuntungkan karena, para petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membersihkan sawit mereka,\" terngnya.
Dengan dibantu oleh dana dari pusat, Barus berharap program ini bisa berjalan dengan baik, karena sebelumnya program ini belum bisa berjalan dengan baik. \"Kita sangat berharap program ini berjalan dengan baik, sebelumnya program ini tidak begitu diminati oleh petani sawit,\" tukasnya.(127)