BENGKULU,Bengkulu Ekspress - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, menggelar sosialisasi pengelolaan kekayaan daerah, 2019. Sekaligus membentuk Dewan seni, yang bertujuan untuk memajukan budaya seni di Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Bumi Endah, kemarin (26/3). Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bengkulu Marjon MPd menuturkan, pembentukan dewan seni sebagai wadah bagi pegiat seni untuk memberdayakan sekaligus menjalin kemitraan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya Kota Bengkulu. Dengan dibentuknya dewan Seni itu, diminta agar para pengiat seni mempopulerkan dol hingga mendunia melalui standar pukulannya.
\"Dol ini sudah banyak digunakan, jangan sampai dol Bengkulu tidak ada beda dengan orang lain. Maka setelah dewan seni dibentuk saya minta Dol segera dipatenkan. Begitu juga tabuhan atau pukulan sarapal anam, \" pinta Marjon saat memberikan sambutan pada acara pembukaan kegiatan kemarin (26/3).
Dengan begitu, ciri khas seni di Bengkulu supaya tidak ditiru orang lain. Karena kota Bengkulu lebih cepat berkembang dan dikenal lewat kegiatan seni. Menurut Marjon, tugas memasarkan keunggulan Bengkulu bukan hanya tugas pemerintah, perlu dukungan dan keterlibatan masyarakat. Ia juga mengajak pegiat seni untuk mempromosikan budaya Bengkulu hinngga keluar negeri.
\"Jangan hanya pemerintah yang teriak memasarkan pariwisata Bengkulu. Alangkah baiknya masyarakat juga memasyarakatkan seni. Mari kita siasati mempromosikan wisata ke dunia,\" katanya. Disisi lain, Dekan ISI Padang Panjang, Fery Herdianto SSn menuturkan, dewan kesenian itu lembaga seni budaya. Wadah penyalur aspirasi seninan dan budayawan serta merupakan cerminan kesadaran tokoh-tokoh seni budaya yg bersatu. Sumber Daya Manusianya (SDM) ini dipilih dari pemikir dari budayawan yang tugasnya mendata mengkaji melestarikan mengembangkan dan merekomendasikan hal- hal strategis dalam pembangunan kesenian diwilayah.
\"Hal yang terjadi dan menjadi masalah setiap pembentukan Dewan Kesenian bukan kepentingan bersama, tetapi kepentingan pribadi. Inilah yang harus ada persamaan. Yang penting membangun kebersamaan,\" imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM terbentuknya dewan seni Bengkulu, akan merumuskan pokok-pokok pikiran tentang Seni dan meningkatkan kearifan budaya di Bengkulu. \"Selama ini kita belum punya dewan kesenian sehingga masing-masing seni bergerak sendiri-sendiri, dengan adanya dewan seni maka menjadi wadah satu kesatuan sehingga dapat terkoordinir dengan baik,\" imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Martina Nengsih MPd. Dia menuturkan, sosialisasi pengelolaan kekayaan daerah digelar selama tiga hari. Didalamnya akan membentuk dewan seni tingkat Kota, membuat program kerja kepengurusan dewan seni. \"Ada 70 peseerta, mereka perwakilan seniman di kota mulai seni musik,seni tari, seni rupa,seni teater film dan sastra juga hanya 70-an peserta.
Pembentukan dewan seni melibatkan unsur budayawan, pelaku seni dan menariknya mengundang dekan ISI Padang Panjang,\'\' imbuhnya. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri dan dibuka Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Drs H Marjon MPd. Pada kesempatan itu sosialisasi mendatagkan nara sumber Fery Herdianto SSn yang menjabat sebagai Dekan Institut Seni Indonesai (ISI) Padang Panjang. (247)