MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Tahun ini, Kabupaten Mukomuko kembali mendapatkan kuota program replanting atau peremajaan tanaman perkebunan kelapa sawit dari pemerintah pusat seluas 2.500 hektar.
”Tahun ini, program replanting seluas 2.500 hektar,” sampai Kepala Bidang Perkebunan Dispertan Kabupaten Mukomuko, Heri Siagian.
Saat ini masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan yang ada lahan untuk diusulkan dan masuk pada program replanting. Pemilik lahan yang akan diusulkan sebagai penerima program itu,kata Heri, persyaratan sama dengan tahun sebelumnya.
Diantaranya, lahan lahan ada hak tanah maupun sertifikat milik sendiri, tidak masuk dalam area HGU dan tidak masuk dalam kawasan hutan dan lainnya. Ia juga menyampaikan, program tersebut diperuntukan bagi masyarakat di daerah tersebut khususnya yang punya lahan.Tanaman sawit yang akan masuk pada program itu adalah tanaman yang sudah berusia tua dan tidak lagi produktif. Ditanya bagaimana dengan program tahun 2018 lalu,dengan luasan 562 hektar milik 267 kepala keluarga (KK) dan 271 pemilik kebun.
Heri mengaku, masih menunggu transfer dari Kementerian Pertanian melalui Badan Penggelola dan Perkebunan Kelapa Sawit Pusat (BPPKS) yang langsung mentransfer ke masing-masing kelompok penerima. ”Kelompok penerima di daerah ini tinggal menunggu, dengan harapan dalam waktu dekat ini uangnya sudah masuk ke rekening dan dapat segera digunakan sebagaimana mestinya,” ungkap Heri Siagian.(900)