BENGKULU Bengkulu Ekspress - Menjelang semakin dekat hari pemilihan DPD RI dapil Bengkulu kandidat yang bertarung sudah mulai menampakkan dominasi elektabilitas di lapangan. Sultan B. Najamudin salah satu kontestan yang bertarung menjadi kandidat yang mulai menunjukan keunggulannya \"Dari hasil survey sederhana internal kami untuk kandidat DPD RI nama bung Sultan B. Najamudin menguat di zona utara Bengkulu meliputi mukomuko dan bengkulu utara\" terang V. Refiansyah Ketua forum jaringan pemilih muda (FJPM) Bengkulu, selasa (19/3) di Bengkulu.
Revi menambahkan hasil survey ini didapatkan dari pengamatan di lapangan oleh jaringan FJPM di zona utara meliputi dua kabupaten Mukomuko dan Bengkulu utara. Jika dibandingkan dengan kandidat DPD yang lain keunggulan Sultan dari segi popularitas karena Sultan telah lama berkiprah di dunia politik dan menjadi anggota DPD dan wakil gubernur Bengkulu. \"Hasil ini tentu potret saat ini dan tentu bisa saja berubah menjelang pemilihan, tapi secara umum trend statistik bung Sultan cenderung meningkat dari waktu ke waktu\" terang mantan aktivis kampus ini.
Ditemui terpisah Sultan B Najamudin terlihat menanggapi santai. \"alhamdulillah kalo memang hasilnya baik, dan memang saya pribadi sangat berterima kasih kepada keluarga kita di Mukomuko dan Bengkulu Utara\" terang alumni Fisip UI ini ramah. zona utara menurut Sultan memang merupakan basis pemilih militan bagi Sultan hal ini terlihat dari hasil suara yang didapatkan mulai dari pemilihan gubernur tahun 2005, 2010 dan 2015 dan pemilihan DPD tahun 2009.
\"Dalam beberapa minggu terakhir memang saya fokus roadshow ke Bengkulu Utara dan Mukomuko dan aura nya alhamdulillah belum berubah, semoga 17 April nanti hasilnya juga bagus, \" terang mantan Ketua Basan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bengkulu ini.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Nusantara Institute for Political Communication Studies, Research, and Consulting, Andriadi Achmad mengatakan, bahwa konstelasi politik di Provinsi Bengkulu jelang pemilu legislatif 17 April 2019 kian menunjukkan persaingan antar caleg dan internal parpol kian memanas dan para caleg semakin intens terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk merebut hati dan suara rakyat.
\"Saya memperhatikan kurang lebih sebulan jelang pileg 17 April 2019 ini, parpol dan para caleg kian menunjukkan intensitas bersaing terjun ke lapangan dalam rangka merebut hati masyarakat Bengkulu\" Ungkap Andriadi.
Lebih jauh, Pengamat Politik UPN Veteran Jakarta ini juga berpandangan bahwa keterkaitan antara pileg dan pilpres akan berkorelasi. Dimana Coctail Effect atau Efek ekor jas akan berdampak signifikan dalam mempengaruhi perolehan suara partai. Untuk kandidat DPD RI, dia menilai, salah satu yang sangat berpeluang duduk lagi adalah, Sultan B Najamuddin. Sejak pilkada tahun 2005 dimenangkan Agusrin M. Najamuddin. Berefek ke popularitas keluarga besar Najamuddin. Sebagai adik kandung Petahan di tahun 2009 Sultan B.
Najmuddin akhirnya duduk sebagai Anggota DPD RI (PAW 2012 terpilih sebagai Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu) dan mengalami kekalahan ketika head to head pilkada tahun 2015 dengan pasangan Ridwan Mukti - Rohidin Mersyah. \"Modal sosial dan modal populeritas serta modal finansial yang kuat tentu Sultan B. Najamuddin sangat berpeluang duduk kembali di kursi DPD RI mewakili Dapil Bengkulu tahun 2019,\" katanya. (001)