Pundi-Pundi Emas Investor

Rabu 20-03-2019,08:34 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, BE - Provinsi Bengkulu tidak hanya menawarkan keindahan alam dan pariwisata, akan tetapi sejumlah potensi investasi juga tersedia banyak di daerah ini. Potensi investasi yang dapat dikembangkan oleh para investor di Bengkulu mulai dari sektor energi, pertambangan, perkebunan dan pertanian, serta kelautan dan perikanan tangkap.

Pakar Ekonomi Universitas Bengkulu, Prof Dr Kamaludin MM mengaku, banyaknya potensi investasi di Bengkulu diharapkan dapat dilirik oleh investor. Pasalnya potensi tersebut tidak hanya mampu memberikan keuntungan yang besar bagi daerah akan tetapi bisa menjadi pundi-pundi emas untuk investor.

\"Ini kesempatan bagus bagi para investor, karena Bengkulu menawarkan banyak potensi untuk dikelola dengan baik,\" kata Kamaludin, kemarin (18/3).

Seperti potensi di sektor energi, Provinsi Bengkulu memiliki energi panas bumi (Geothermal) yang cukup menjanjikan, bahkan potensi panas buminya mencapai 1.362 Megawatt Electrical (MWe) yang tersebar di lima daerah, yakni di Kabupaten Lebong, kabupaten Bengkulu utara, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Seluma. Bahkan untuk area Hulu Lais Kabupaten Lebong saja, diperkirakan memiliki energi panas bumi mencapai 2 x 55 MW.

\"Energi itu merupakan kunci utama bisa majunya investasi, kita melihat Bengkulu memiliki potensi yang begitu besar untuk penyediaan energi panas bumi sebagai energi listrik, jadi industri bisa tumbuh baik nantinya,\" tutur Kamaludin.

Tidak hanya itu, dari sektor pertambangan, Bengkulu memiliki sumber daya tak terbarukan berupa Batu Bara terbaik di Indonesia. Dimana dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu ada 4 Kabupaten yang memiliki sumber Batu Bara yakni, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Seluma. Dengan total potensi batu bara mencapai 292.798.192 ton.\"Ini membuktikan SDA di Bengkulu memiliki prospek investasi yang baik,\" ungkap Kamaludin.

Selain itu, Bengkulu juga memiliki potensi pasir besi mencapai 5 juta ton yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur. Potensi pasir besi yang ada di empat kabupaten itu berkomposisi Fe mencapai 50 hingg 60%, Fe20 mencapai 75 hingga 85%, kandungan M20 sebesar 2-3% dan TiO sebesar 10-12%. Dengan kandungan seperti itu, pasir besi di Bengkulu dapat digunakan untuk industri pembuatan baja dan besi.

Sementara itu dari sektor perkebunan, dukungan wilayah dan kondisi lahan di Provinsi Bengkulu yang cukup luas menjadikan daerah ini banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Beberapa komoditi perkebunan yang dihasilkan antara lain kelapa sawit, karet, kopi, dan lain-lain. Bahkan pada 2014 lalu, komoditas unggulan daerah berupa kelapa sawit, karet, dan kopi masing-masing telah mampu memproduksi hingga 466.065 ton, 92.676 ton, dan 54.799,90 ton per tahun.

\"Produksinya tinggi dan besar, sehingga investor bisa memanfaatkan kesempatan untuk berinvestasi seperti mendirikan pabrik pengolahan kelapa sawit, karet, maupun kopi di Bengkulu,\" ujar Kamaludin.

Selain sektor perkebunan, sektor kelautan dan perikanan tangkap di Bengkulu juga memiliki potensi investasi yang cukup menjanjikan. Bahkan potensi perikanan tangkap mampu mencapai 126.000 ton dengan hasil mencapai 70.000 ton per tahun. Secara terperinci, potensi ikan demersal mencapai 27 ribu ton per tahun, pelagis 86 ribu ton per tahun, tuna 8.600 ton per tahun, cakalang 13 ribu ton, ikan karang 1.250 ton, tenggiri 4.000 ton, tongkol 3.800 ton, lobster 320 ton, udang karang 2.200 ton, dan cumi-cumi 169 ton.

\"Besarnya potensi perikanan yang ada di Bengkulu menunjukkan bahwa laut Bengkulu masih bisa dikelola dengan baik oleh investor, mereka bisa mendirikan pabrik pengalengan ikan ataupun pengelolaan ikan,\" imbuh Kamaludin. Tidak hanya sektor kelautan dan perikanan tangkap, provinsi Bengkulu juga memiliki potensi pengembangan 1,3 juta ekor sapi. Dimana saat ini terdapat sekitar kurang lebih 300 ribu ekor sapi yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, sehingga masih memungkinkan untuk mengembangkan 1 juta ternak sapi.

Bahkan pemerintah juga akan menyediakan lahan khusus untuk pengembangan ternak sapi di daerah ini sehingga dukungan untuk berinvestasi juga semakin tinggi. \"Bengkulu bisa menjadi sentra pengembangan ternak sapi, ini kesempatan yang sangat baik dan bagus, apalagi hampir setiap tahun harganya juga selalu meningkat,\" tutupnya.(999)

Tags :
Kategori :

Terkait